Kalau bicara tentang kuliner Lampung, biasanya orang langsung teringat dengan seruit atau tempoyak. Padahal, ada satu kuliner khas lain yang tak kalah istimewa, yaitu sambal rampai Lampung.
Sambal ini tergolong unik karena memadukan cabai segar dengan perasan rampai, tomat kecil khas Lampung yang memberikan sentuhan asam segar dan rasa yang istimewa.
Sambal rampai Lampung ini rasanya pedas, asam, segar! Kalau Anda sudah mencicipinya, dijamin jadi pengin tambah lagi. Tidak heran kalau sambal rampai jadi pendamping favorit untuk berbagai lauk, mulai dari ikan bakar, ayam goreng, juga untuk cocolan aneka lalapan.
Di artikel ini, Anda akan diajak mengenal lebih jauh tentang sambal rampai Lampung, mulai dari asal-usulnya, filosofi, bahan dan cara membuat, sampai rekomendasi oleh-oleh yang bisa dibawa pulang saat berkunjung ke Lampung.
Apa Itu Sambal Rampai Lampung?
Sambal rampai adalah sambal tradisional khas Lampung yang menggunakan bahan utama cabai dan buah rampai, yaitu tomat kecil lokal yang bentuknya mirip tomat ceri. Buah rampai inilah yang memberi cita rasa segar dan sedikit asam pada sambal ini, sekaligus membuatnya berbeda dari sambal lain di Nusantara.

Perpaduan cabai, bawang, dan rampai menghasilkan rasa pedas segar yang khas, tidak hanya membakar lidah tapi juga memberi sensasi asam alami yang menyegarkan. Teksturnya sederhana, biasanya diulek agak kasar agar rasa setiap bahan tetap menonjol.
Inilah yang membedakan sambal rampai dengan sambal daerah lain, misalnya sambal bawang dari Jawa atau sambal andaliman dari Sumatera Utara. Sambal rampai menghadirkan kombinasi pedas-asam yang unik khas bumi Lampung.
Sejarah & Filosofi Sambal Rampai di Lampung

Sejak lama, masyarakat Lampung menjadikan sambal rampai sebagai pelengkap hidangan sehari-hari. Buah rampai tumbuh subur di Lampung dan mudah diperoleh di warung atau pasar tradisional.
Di Lampung, rampai malah jauh lebih populer sebagai bahan sambal dibandingkan tomat. Karena itu, sambal rampai sangat lekat dengan keseharian orang Lampung, terutama saat menyantap ikan bakar, ayam goreng, atau sekadar nasi hangat dengan lalapan.
Nama rampai sendiri merujuk pada buah kecil mirip tomat yang menjadi ciri khas utama sambal rampai Lampung. Selain memberi rasa segar, rampai juga mencerminkan kearifan lokal masyarakat Lampung yang memanfaatkan hasil bumi sederhana untuk menciptakan kuliner kaya rasa.
Sambal rampai Lampung juga melambangkan kesederhanaan dan kebersamaan. Perpaduan rasa pedas dan asam segar dianggap mewakili karakter masyarakat Lampung yang hangat, terbuka, dan penuh semangat.
Bahan dan Cara Membuat Sambal Rampai Lampung
Meskipun rasanya istimewa, ternyata cara membuat sambal rampai Lampung sangat sederhana. Bahan utamanya mudah didapat, siapa pun bisa mencoba membuatnya di rumah. Kuncinya terletak pada penggunaan buah rampai segar yang memberi sentuhan asam alami khas Lampung.
Bahan Utama
Untuk membuat sambal rampai khas Lampung, bahan-bahannya yaitu:
- Cabai merah keriting yang dikombinasikan dengan rawit merah atau hijau untuk menambah pedas
- Buah rampai
- Terasi bakar
- Garam secukupnya
Cara Membuat
- Tumbuk kasar cabai dengan ulekan.
- Tambahkan terasi bakar dan garam secukupnya, lalu masukkan buah rampai dan ulek kasar.
- Sajikan bersama lauk seperti ikan bakar, ayam goreng, atau lalapan segar.
Resep sambal rampai yang sederhana ini mudah dibuat kapan saja dan bisa dinikmati setiap saat di rumah Anda.
Kelezatan & Keunikan Sambal Rampai
Bagi pecinta pedas, sambal rampai Lampung adalah sajian yang sulit dilewatkan. Pedasnya cabai berpadu dengan segarnya buah rampai menciptakan sensasi rasa yang berbeda dari sambal lainnya. Tidak hanya membangkitkan selera makan, perpaduan pedas dan asam ini juga memberikan kesan segar di setiap suapan.
Keunikan utama sambal rampai terletak pada buah rampai yang jarang ditemui di luar Lampung. Buah kecil mirip tomat ceri ini menghadirkan cita rasa asam alami yang tidak bisa sepenuhnya digantikan oleh bahan lain. Inilah yang membuat sambal rampai terasa otentik dan menjadi kebanggaan kuliner masyarakat Lampung.
Sambal ini juga bisa disantap dengan aneka lauk dan sayur. Sambal rampai Lampung bukan cuma jadi pelengkap makan nasi dengan ikan atau ayam goreng dan lalap lho. Di Lampung, sambal rampai juga kerap disajikan bersama pindang patin, masakan berkuah dengan bumbu rempah yang segar khas Lampung dan Sumatera Selatan.
Sambal rampai juga sering melengkapi acara nyeruit alias makan bareng dengan menu seruit yang terdiri dari ikan goreng atau bakar yang disantap dengan sambal.
Variasi Penyajian Sambal Rampai

Salah satu keistimewaan sambal rampai adalah fleksibilitasnya untuk dipadukan dengan berbagai hidangan. Tidak ada aturan baku karena sambal ini cocok disajikan dalam beragam kesempatan, mulai dari santapan rumahan hingga hidangan spesial.
- Pendamping seafood
Rasa pedas asam sambal rampai sangat pas berpadu dengan gurihnya ikan bakar, ikan goreng, cumi, maupun udang. Sensasi segarnya membuat setiap suapan seafood terasa lebih nikmat.
- Lauk ayam, bebek, atau daging
Ayam kampung goreng, bebek, bahkan daging empal semakin mantap ketika ditemani sambal rampai. Perpaduan pedas segar sambal rampai Lampung mampu menyeimbangkan rasa gurih dari daging.
- Lalapan dan nasi hangat
Bagi pecinta makanan sederhana, cukup siapkan sepiring nasi hangat, lalapan segar, dan sambal rampai. Kombinasi ini sudah cukup membuat makan terasa istimewa tanpa perlu lauk yang mewah.
Dengan berbagai cara penyajian ini, tak heran jika sambal rampai dianggap sebagai sambal serbaguna khas Lampung yang mampu melengkapi hampir semua menu.
Sambal Rampai Sebagai Oleh-Oleh Khas Lampung
Banyak wisatawan yang jatuh cinta dengan cita rasa sambal rampai saat berkunjung ke Lampung. Namun, sambal ini umumnya dibuat segar dan tidak tahan lama jika dibawa perjalanan jauh. Karena itu, untuk oleh-oleh, pilihan terbaik adalah membeli buah rampai mentah langsung dari pasar tradisional atau penjual lokal di Lampung.
Buah rampai berukuran kecil mirip tomat ceri dan biasanya dijual dalam kondisi segar. Dengan membawanya pulang, Anda bisa membuat sambal rampai sendiri di rumah sesuai selera, sekaligus menjaga rasa otentik khas Lampung.
Jadi, kalau ingin benar-benar merasakan pengalaman kuliner Lampung, membawa rampai mentah sebagai oleh-oleh adalah pilihan terbaik. Untuk menemani makan sambal rampai, Anda bisa beli kemplang atau kerupuk Lampung di Pusat Oleh-oleh Aneka Sari Rasa. Kriuk gurihnya kemplang dicocol ke sambal rampai dijamin menciptakan sensasi istimewa yang beda rasanya dari cocolan lainnya.
Tips Menikmati Sambal Rampai Lebih Nikmat
Supaya sensasi pedas segar sambal rampai semakin terasa, ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda coba:
- Gunakan buah rampai segar
Semakin segar rampai yang dipakai, semakin kuat aroma dan rasa asam alami yang dihasilkan.
- Simpan dengan benar
Jika membuat dalam jumlah banyak, simpan sambal rampai dalam wadah tertutup rapat di kulkas. Namun ingat, sambal ini tetap lebih nikmat disantap segera setelah dibuat.
- Padukan dengan nasi hangat dan ikan bakar
Perpaduan nasi hangat, ikan bakar, dan sambal rampai adalah kombinasi klasik yang tidak pernah gagal menggugah selera.
- Tambahkan rampai ekstra bila suka asam
Bagi yang gemar rasa asam segar, perasan rampai bisa ditambahkan lebih banyak agar sambal terasa semakin segar.
Dengan tips sederhana ini, Anda bisa menikmati kelezatan sambal rampai khas Lampung dengan lebih maksimal, baik saat di rumah maupun saat bepergian.
Penutup
Sambal rampai Lampung bukan sekadar sambal biasa. Perpaduan cabai pedas dengan buah rampai yang asam segar menjadikannya makanan khas Lampung yang unik dan sulit ditemukan di daerah lain. Sambal sederhana ini mencerminkan kekayaan rasa sekaligus kearifan lokal masyarakat Lampung dalam memanfaatkan hasil bumi sekitar.
Kalau Anda berkunjung ke Lampung, sempatkan untuk mencicipi sambal rampai langsung di tempat asalnya. Bagi yang ingin menikmatinya di rumah, membawa rampai mentah sebagai oleh-oleh adalah pilihan tepat agar bisa meracik sambal khas Lampung sesuai selera.
Kalau ingin yang praktis, Anda bisa mencampurkan rampai mentah yang sudah Anda bawa dengan sambal Lampung yang bisa Anda dapatkan di Pusat Oleh-oleh Aneka Sari Rasa.