Siapa sih yang tak kenal kopi Lampung dan keripik pisang aneka rasa yang selalu jadi oleh-oleh khas daerah ini? Tapi, ternyata ada sisi kuliner lain yang tak kalah menarik dari provinsi ini lho. Ya, sambal Lampung yang terkenal punya karakter unik membuat siapa pun ingin kembali mencicipinya.
Rasa pedasnya sering dipadukan dengan sentuhan asam yang segar dan gurih creamy dari bahan lokal seperti rampai, tempoyak, hingga isem kumbang. Perpaduan ini menjadikan sambal Lampung yang terkenal khas berbeda cita rasanya dengan sambal daerah lain di Indonesia.
Nah, kali ini kita akan mengenal 10 sambal Lampung yang terkenal dan wajib Anda coba, lengkap dengan ciri khas serta cara menikmatinya.
Beberapa jenis sambal Lampung yang terkenal ini juga tersedia di Pusat Oleh-oleh Aneka Sari Rasa dalam bentuk botolan dan bisa Anda jadikan oleh-oleh lho.
Daftar Sambal Lampung yang Terkenal
Setiap daerah di Indonesia punya sambal khas, begitu juga Lampung. Bedanya, sambal dari Bumi Ruwa Jurai ini sering mengandalkan bahan lokal yang khas seperti rampai, tempoyak, atau isem kumbang yang sulit ditemukan di tempat lain.
Rasa sambal Lampung macam-macam. Ada yang pedas segar, pedas asam, dan ada juga yang pedas gurih creamy. Semuanya mencerminkan kekayaan kuliner masyarakat Lampung. Yuk, kenali satu per satu sambal Lampung berikut ini!
1. Sambal Rampai
Sambal rampai menjadi salah satu sambal khas Lampung yang terkenal. Sambal rampai Lampung ini cukup unik karena menggunakan bahan utama berupa tomat kecil lokal yang disebut rampai.

Tomat rampai punya cita rasa asam segar alami yang berpadu pas dengan cabai rawit, terasi, dan sedikit garam. Berbeda dengan sambal matang, sambal rampai umumnya dibuat mentah atau diulek langsung sehingga rasa segarnya sangat terasa.
Kombinasi pedas dan asam inilah yang membuat sambal rampai cocok dipadukan dengan berbagai lauk sederhana. Sambal rampai Lampung paling sering disajikan bersama ikan goreng, ayam, atau lalapan. Sambal ini juga mampu menambah selera makan meski hanya ditemani nasi putih hangat. Kalau Anda suka sensasi segar dan pedas sekaligus, sambal rampai Lampung jelas wajib dicoba.
2. Sambal Seruit
Bicara sambal Lampung tentu tidak bisa melewatkan seruit. Sambal ini bahkan dianggap sebagai ikon kuliner Lampung karena erat kaitannya dengan tradisi makan bersama atau nyeruit.
Proses pembuatan sambal khas Lampung yang satu ini sebenarnya sederhana. Cabai, bawang merah, tomat, dan terasi dibakar terlebih dahulu, lalu diulek bersama tomat.
Hasilnya adalah sambal dengan rasa pedas asam gurih yang kuat. Tinggal ambil ikan goreng atau ikan bakar untuk dicampur ke sambalnya, sedap!
Biasanya, sambal seruit Lampung tidak hanya menjadi pelengkap, melainkan bagian utama dalam tradisi makan keluarga atau acara adat. Karena itulah, mencicipi seruit bukan sekadar menikmati sambal, tapi juga merasakan pengalaman budaya masyarakat Lampung.
3. Sambal Tempoyak
Kalau Anda pecinta durian, sambal ini wajib masuk daftar. Sambal tempoyak menggunakan bahan dasar tempoyak, yaitu daging durian yang difermentasi hingga menghasilkan aroma dan rasa yang khas.
Saat dipadukan dengan cabai dan bawang, tercipta rasa yang gurih creamy, pedas, dan sedikit asam. Karakter sambal tempoyak ini unik, bisa bikin langsung jatuh cinta atau justru butuh waktu untuk terbiasa.
Ada dua cara menikmati sambal tempoyak. Pertama, disantap mentah sebagai sambal ulek segar, dan kedua, ditumis bersama bumbu hingga menghasilkan aroma gurih yang lebih bersahabat di lidah. Keduanya sama-sama lezat, apalagi jika disantap dengan ikan sungai segar seperti baung atau patin. Tak heran jika sambal ini menjadi salah satu kebanggaan kuliner Lampung.
4. Sambal Isem Kumbang
Sambal ini tergolong langka karena hanya bisa dibuat saat musim buah mangga isem kumbang tiba. Mangga Isem Kumbang adalah buah mangga varietas lokal asal Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung.

Keunikan mangga isem kumbang ini ada pada kulitnya yang berwarna hijau saat buah muda dan berubah warna ungu tua saat matang. Rasanya asam segar dan aroma wangi buahnya khas, agak berbeda dengan harum mangga pada umumnya.
Saat diulek bersama cabai rawit dan terasi, buah isem kumbang yang masih muda menghasilkan perpaduan rasa pedas asam yang unik. Aromanya juga khas dan jarang ditemukan pada sambal lain.
Biasanya sambal ini jadi teman makan hidangan berkuah seperti pindang ikan karena rasa asamnya bisa menambah kesegaran. Namun, banyak juga yang menikmatinya dengan lauk sederhana seperti tempe atau tahu goreng. Karena sifatnya musiman, sambal ini sering jadi buruan para pecinta kuliner ketika buah isem kumbang sedang panen.
5. Sambal Halipu
Sambal halipu tergolong cukup ekstrem bagi sebagian orang karena bahan utamanya adalah siput sawah kecil atau yang biasa disebut halipu. Setelah dibersihkan sampai benar-benar bersih, halipu ditumis sebentar. Tapi, jangan terlalu lama mengosengnya karena tekstur halipu bisa berubah keras kalau kelamaan dimasak.
Setelah itu, cabai, bawang, dan tomat yang sudah dihaluskan ditumis sampai harum. Lalu barulah halipu dimasukkan dan ditumis sebentar sambil diaduk. Sambal halipu juga kerap dikombinasikan dengan kentang yang sudah dipotong dadu dan digoreng juga pete. Jadi seperti sambal kentang pete, tapi dengan tambahan halipu.

Sambal halipu memiliki tekstur yang kenyal dengan cita rasa pedas, gurih, dan nikmat. Saat bulan Ramadhan, sambal halipu ini menjadi masakan favorit masyarakat Lampung khususnya Lampung Barat karena bisa menambah nafsu makan saat sahur.
Sambal ini paling pas disantap dengan nasi hangat, lalapan segar, dan lauk sederhana. Bagi yang penasaran mencoba kuliner tradisional yang jarang ditemui di kota besar, mencicipi sambal halipu bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan.
6. Sambal Tempoyak Goreng
Kalau sambal tempoyak identik dengan tekstur creamy dan aroma fermentasi yang kuat, sambal tempoyak goreng punya karakter berbeda. Dalam versi ini, tempoyak ditumis bersama cabai dan bawang yang sudah dihaluskan hingga harum.
Proses memasak ini membuat aroma fermentasi durian jadi lebih ringan sehingga lebih diterima oleh lidah yang belum terbiasa dengan rasa tempoyak mentah.
Sambal tempoyak goreng rasanya gurih pedas dengan sedikit sentuhan manis alami. Paling nikmat jika disajikan bersama lauk pauk sehari-hari, terutama ikan goreng, ayam, atau lalapan sayur rebus.
7. Sambal Mangga Kweni

Sambal mangga kweni adalah salah satu sambal Lampung yang terkenal karena rasanya yang segar dan khas wanginya. Mangga kweni yang rasanya asam manis punya aroma wangi khas yang tidak dimiliki jenis mangga lain.
Saat kweni dipadukan dengan cabai rawit, bawang, terasi, dan sedikit garam, jadilah sambal dengan cita rasa pedas segar yang bikin ketagihan.
Biasanya sambal ini disantap bersama ikan goreng, ayam bakar, atau lalapan. Rasa asam manis dari mangga kweni mampu menyeimbangkan rasa gurih dari lauk dan memberikan sensasi segar di mulut.
8. Sambal Terasi Lampung
Sambal terasi memang ada di banyak daerah, tapi versi Lampung punya ciri khas tersendiri. Terasi asli Lampung dibuat dari udang rebon asli sehingga rasa gurih umaminya sangat kentara.
Sebelum diulek, terasinya biasanya dibakar terlebih dahulu untuk mengeluarkan aroma harumnya. Baru kemudian dicampur dengan cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan tomat. Rasa pedas cabai ditambah aroma terasi yang kuat membuat sambal ini sangat menggugah selera.
Sambal terasi Lampung sangat serbaguna, bisa menemani nasi hangat, lauk ikan goreng, ayam, hingga sayuran rebus. Sederhana memang, tapi justru itulah daya tariknya. Hampir setiap rumah makan tradisional di Lampung menyediakan sambal ini sebagai pelengkap hidangan.
9. Sambal Bawang Lampung
Sesuai namanya, sambal ini menonjolkan rasa bawang merah dan bawang putih sebagai bahan utama. Ketika diulek bersama cabai rawit dan sedikit terasi, hasilnya adalah sambal dengan rasa gurih pedas yang lezat. Tekstur bawang yang diulek agak kasar membuat sensasi makan jadi lebih nikmat.
Sambal bawang Lampung sangat cocok dijadikan pendamping lauk gorengan atau rebusan, mulai dari ayam, bebek, atau seafood. Rasanya yang sederhana membuat sambal ini jadi favorit banyak orang.

Kalau ingin versi praktisnya, di Pusat Oleh-oleh Aneka Sari Rasa Anda bisa dapatkan sambal Lampung botolan yang cocok buat menemani setiap waktu santap Anda.
10. Sambal Ijo Lampung
Kalau ingin sambal dengan tampilan segar sekaligus rasa yang tidak terlalu menusuk, sambal ijo bisa jadi pilihan tepat. Terbuat dari cabai hijau, bawang merah, bawang putih, dan tomat, sambal ini punya cita rasa pedas segar dengan warna hijau cerah yang menggugah selera.
Biasanya sambal ijo dijadikan pendamping masakan ala Padang, tapi di Lampung sambal ini juga kerap menemani lauk ikan atau sayuran rebus. Karena rasa pedasnya lebih ringan dibanding sambal berbahan cabai merah, sambal ijo sering jadi pilihan bagi mereka yang ingin menikmati pedas tanpa terlalu βmembakarβ lidah.
Mengapa Sambal Lampung Wajib Dicoba?
Sambal adalah bagian penting dalam kuliner Lampung. Ada beberapa alasan kenapa sambal Lampung layak Anda coba saat berkunjung ke daerah ini:
- Dibuat dengan bahan lokal
Bahan seperti rampai (tomat kecil), tempoyak (fermentasi durian), hingga mangga isem kumbang membuat sambal Lampung berbeda dengan sambal dari daerah lain.
- Variasi rasa yang unik
Mulai dari pedas segar, pedas asam, gurih, sampai gurih creamy pedas, semuanya hadir dalam berbagai jenis sambal. Setiap jenis sambal menawarkan beraneka rasa khas yang berbeda.
- Bagian dari identitas kuliner Lampung
Sama seperti kopi dan olahan ikan, sambal sudah melekat erat dengan budaya makan orang Lampung. Bahkan ada tradisi nyeruit yang menjadikan sambal seruit sebagai pusat kebersamaan.
Penutup
Lampung punya kekayaan sambal yang sulit ditandingi. Ada sambal rampai yang segar, sambal seruit yang jadi bagian budaya Lampung, juga sambal tempoyak dengan cita rasa uniknya.
Sepuluh sambal yang ada di artikel ini menunjukkan betapa beragamnya racikan pedas khas daerah ini.
Kalau Anda berkesempatan berkunjung ke Bumi Ruwa Jurai, mencicipi sambal-sambal ini adalah suatu keharusan. Beberapa jenis sambal juga tersedia versi botolannya sehingga bisa Anda jadikan oleh-oleh buat kerabat atau rekan kerja.
Saat berlibur ke Lampung, jangan lupa mampir ke Aneka Sari Rasa. Pusat oleh-oleh legendaris ini menyediakan berbagai sambal khas Lampung yang bisa Anda bawa pulang.